HATI-HATI CANDAAN AGAMA TANPA SADAR
Saudaraku, tanpa sadar ketika kita lalai menuntut ilmu syar'i atau kita lalai berdzikir kepada Alloh kita terkadang dengan mudah mengcopy dan mengshare WA yang berisikan candaan meskipun isinya menyerupai conten agama (Al-Quran dan Al Hadist). Contohnya yang beredar :
"Apabila seorang istri menyiapkan makan sahur dan berbuka dengan ikhlas untuk suaminya selama bulan puasa hingga terbit THR, maka semua pintu pintu mall akan terbuka untuk istri dan bebas memilih masuk dari pintu yang ia sukai (HR ibu-ibu)
Atau
"Barangsiapa menghambur-hamburkan pulsa telpon dan SMS, maka celakalah dia dihari penagihan" (An-nokia : 3310).
Ketahuilah kedua contoh kecil di atas merupakan bentuk dari memperolok-olok agama Alloh (Istihza).Yang dilarang dalam agama Islam. Alloh ta a'la berfirman
وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ
"Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok". ” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman”.
(QS.At-Taubah 65-66).
Bagi kita yang belum mengetahui hukumnya hendaknya memohon ampun kepada Alloh ta 'ala dan tidak menshare bahan olok-olak itu kepada yang lain. Dan kita tidak berhenti dalam menuntut ilmu syar'i untuk keselamatan kita di dunia dan diakherat.
Ini masuk dlm salah satu pembahasan Pembatal Keislaman , jadi nasehat diatas hendaknya menjadi renungan kita semua dan setiap kegembiraan itu hendaknya digambarkan dlm hal2 yg positif dan bermanfaat.
Semoga kita tidak termsk dlm golongan org2 yg disebutkan dlm ayat diatas, wal 'iyadzubillah. Hanya kpd Allah kita memohon ampuna dan hidayahNya.
Waullahu 'alam bishawab.
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon