Klarifikasi tentang batuk berulang jika serangan jantung

Klarifikasi ttg batuk berulang jika serangan jantung:*

Mengingat banyak informasi yg beredar bahwa jika seseorang mengalami serangan jantung dengan tanda nyeri dada lalu rekomendasi yg harus dikerjakan adalah harus berbatuk berulang-ulang dan penuh semangat dengan menarik nafas panjang setiap batuk  adalah informasi yang menyesatkan.

Instruksi berbatuk berulang-ulang diberikan oleh dokter hanya kepada pasien yg mengalami bradikardi (denyut nadi kurang dari 50x/mnt) dengan pantauan monitor EKG di RS terutama saat pemberian adenosin cepat atau saat tindakan kateterisasi.

Berbatuk berulang-ulang apalagi disertai menarik nafas panjang dan batuk dengan penuh semangat sangat berbahaya jika dilakukan pada pasien serangan jantung (sindroma koroner akut).

Berbatuk berulang-ulang dengan semangat dengan menarik nafas panjang menyebabkan kebutuhan oksigen otot2 jantung meningkat sehingga makin memperberat kerusakan otot jantung akibat sumbatan pembuluh darah koroner.

Batuk2 dapat dilakukan pada 20-30% kasus serangan jantung dengan denyut lambat (bradikardi) namun tidak dapat membantu memulihkan aliran darah koroner malah dapat memperburuk jika tidak segera dilakukan tindakan revaskularisasi (pemulihan aliran darah koroner) melalui PCI (kateterisasi) atau Fibrinolitik.

Tindakan yang benar adalah bed rest total posisi 1/2 duduk, effortless, hentikan semua aktifitas,  tenang, dan jangan banyak bicara, minta tolong orang terdekat disekitar jika ada , atau gunakan alat komunikasi spt handphone untuk mencari atau mendapatkan pertolongan dgn telp atau SMS/WA  ambulance atau orang lain yg akan membawa segera ke RS.

Jangan terlambat membawa ke RS. Mulai sekarang kenali no kontak Rumah sakit atau klinik terdekat anda, atau dokter Jantung Anda.

Beberapa No Kontak yg dapat dihubungi seperti ambulance 118, kontak center dinas kesehatan Jakarta 119, atau SPGDT RS Jantung Harapan Kita 021-5682424 atau SPGDT RS2 terdekat anda (buka google untuk mencari no kontak RS yg anda tuju).

Mulai sekarang sediakan selalu obat golongan nitrat (isosorbid dinitrat tab 5 mg, atau cedocard 5 mg, atau Farsorbid 5 mg) di kantong atau dompet anda.

Gunakan obat tersebut diberikan dibawah lidah anda. Sediakan pula obat golongan aspilet 80 mg untuk di kunyah-kunyah sebelum mendapatkan pertolongan. Semoga bermanfaat.

Salam Jantung Sehat,

dr. Isman Firdaus, SpJP(K), FIHA, FAPSIC, FESC, FSCAI
Cardiologist Consultant
RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta
Previous
Next Post »