Selalu Tafakuri Kejadian Sehari-hari

🌾Bulir Ibrah dan Hikmah🌾

Dinukil dan diselia dari 
"Selalu Tafakuri Kejadian Sehari-hari"
Abdullah Gymnastiar, 30 Juli 2017

*

Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah  subhanahu wata'ala yang telah menciptakan seluruh makhluk dan mencukupi semuanya dengan rezeki yang tiada pernah terputus. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad  shalallahu 'alayhi wasallam.

Kita yakin bahwa segala kejadian di dunia ini, baik yang besar maupun yang paling kecil sekalipun, tidak ada yang sia-sia. Semua terjadi atas izin Allah  subhanahu wata'ala dan setiap yang Allah kehendaki pasti mengandung hikmah yang bisa kita jadikan pelajaran.

Berjumpa dengan orang yang sedang marah-marah hingga melontarkan kata-kata kasar dan kotor, hendaklah kita tafakuri mengapa kita berjumpa dengan kejadian ini. Petik hikmahnya bahwa Allah  subhanahu wata'ala mengingatkan kita agar lebih bisa mengendalikan emosi dan tidak meniru perilaku seperti ini. Atau, saat bertemu dengan seekor kucing yang mengelus-elus anaknya dengan lembut, pikirkanlah bahwa Allah sedang mengingatkan kita tentang makna tanggungjawab, sikap sayang-menyayangi dengan sesama.

Allah  subhanahu wata'ala berfirman, “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali ‘Imron [3]: 190-191)

Saat berjumpa dengan orang yang sopan, sikapnya terpelihara, tutur katanya terjaga, tulus dan apa adanya tanpa dibuat-buat. Maka, tafakuri dan renungkan bahwa Allah Yang Maha Memberi Petunjuk sedang mengingatkan kita untuk memeriksa diri apakah kita pun sudah memiliki sikap yang sopan dan tutur kata yang baik.

Sungguh, setiap kejadian adalah sarana untuk kita belajar dan belajar lagi. Semakin memperbaiki diri dari hari kehari. Dalam ayat di atas Allah telah menerangkan kepada kita bahwa sesungguhnya orang berakal adalah orang yang senantiasa mengambil pelajaran dari setiap kejadian. Semoga kita termasuk orang-orang yang terampil menafakuri setiap kejadian dan mengambil pelajaran.
Aamiin 
Previous
Next Post »