17 AMALAN RINGAN YANG BESAR PAHALANYA

17 AMALAN RINGAN YANG BESAR PAHALANYA



Di antara yang diajarkan Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam pada kita adalah rutin mengamalkan amalan shalih meskipun amalan itu sedikit dan ringan, atau bahkan dipandang remeh oleh sebagian orang.

Namun ternyata tanpa kita sangka, ternyata amalan tersebut mengandung pahala yang besar.

Berikut adalah beberapa amalan yang mudah dan ringan untuk dilakukan, namun besar pahalanya, berdasarkan hadits yang shahih:

1) Membaca : subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil 'adzim.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan, dan berat di timbangan: (yaitu bacaan) subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil 'adzim [Mahasuci Allah dan dengan memujiNya, Mahasuci Allah Yang Maha Agung]"
[Shahiih: HR. Al-Bukhari]  

2) Wudhu dengan sempurna dan membaca do'a,  sebagaimana hadits berikut:
Dari 'Umar bin al-Khaththab, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang berwudhu dengan sempurna, kemudian selesai wudlu dia membaca: asyhadu allaa ilaha illallah wa anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluh [aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwasanya Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya], maka akan dibukakan untuknya pintu surga yang jumlahnya delapan, dan dia boleh masuk dari pintu mana saja yang dia sukai."
[Shahih: HR. Muslim]

3) Menghadiri shalat jum'at di awal waktu, dengan memperhatikan adabnya.

Dari Aus bin Aus Ats-Tsaqafi, bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang membasuh (kepalanya) dan mencuci (seluruh tubuhnya) di hari jum'at (mandi besar), lalu berangkat ke masjid pagi-pagi, dan dia mendapatkan khutbah dari awal, dia berjalan dan tidak naik kendaraan, dia (duduk) mendekat ke khatib, konsentrasi mendengarkan khutbah dan tidak berbicara maka setiap langkahnya (dinilai) sebagaimana pahala puasa dan shalat malam selama setahun."
[Shahiih: HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, dan dinilai shahiih oleh Al-Albani]
Abu Zur'ah mengatakan:
"Saya tidak pernah menjumpai satu hadits yang menceritakan pahala yang besar dengan amal yang sedikit yang lebih shahih dari hadits ini."

4) Shalat dhuha dua rakaat.

Dari Abu Dzar radhiyallaahu 'anhu, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Setiap ruas tulang kalian wajib disedekahi, setiap tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir bernilai sedekah, amar ma’ruf nahi munkar bernilai sedekah, dan semua kewajiban sedekah itu bisa ditutupi dengan dua rakaat
shalat dhuha."[HR. Muslim & Abu Dawud]

5) Berdzikir di masjid setelah shubuh.
Dari Anas bin Malik, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian tetap duduk di masjid sampai terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat (shalat sunnah Syuruq) maka dia mendapat pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna." [Hasan: HR. At-Tirmidzi dan dinilai hasan oleh Al-Albani]

6) Membaca Al-Qur'an.
Dari Abdullah bin Mas'ud, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali lipat…."
[Shahiih: HR. At-Tirmidzi, At-Thabrani dan dinilai shahiih oleh Al-Albani]

7) Membaca dzikir ketika masuk pasar atau tempat keramaian.
Dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang masuk pasar kemudian dia membaca: laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiitu wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khairu, wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir [tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah tiada sekutu bagiNya, milikNyalah seluruh kerajaan. Dan milikNyalah seluruh pujian, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahahidup dan tidak mati, di TanganNyalah segala kebaikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu] maka Allah catat untuknya sejuta kebaikan, Allah hapuskan sejuta kesalahan, dan Allah angkat untuknya satu juta derajat." [Hasan: HR. At-Tirmidzi, Al-Hakim, Ad-Darimi dan dinilai hasan oleh Al-Albani]

8) Shalat berjama'ah di masjid.
Dari Abu Umamah, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang keluar dalam keadaan suci, menuju masjid untuk melaksanakan shalat berjama'ah maka pahalanya seperti pahala orang yang sedang haji dalam
keadaan ihram." [Hasan: HR. Abu Dawud dan dinilai hasan oleh Al Albani]

9) Berdzikir ketika terbangun dari tidur (nglilir - bhs. jawa)
Dari Ubadah bin Shaamit, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang terbangun (nglilir) ketika tidur malam kemudian dia membaca: laa
ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli
syai'in qadiir. Alhamdulillah, wa subhanallah, wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illa billah [tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah semata tiada sekutu bagiNya, milikNyalah seluruh kerajaan, milikNyalah segala pujian, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Segala puji milik Allah, Mahasuci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Allah Mahabesar. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah] kemudian dia beristighfar atau berdo'a maka akan dikabulkan. Jika dia berwudhu kemudian shalat dua rakaat maka shalatnya diterima."
[HR. Al-Bukhari & Abu Dawud]

10) Shalat sunnah dua rakaat sebelum subuh.

Dari Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallaahu 'anha, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam
bersabda:
"Dua rakaat sebelum subuh lebih baik dari pada dunia dan seisinya." [Shahiih: HR. Muslim]

11) Membaca shalawat atas Nabi.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang
membaca shalawat untukku sekali, maka Allah.akan memberikan shalawat kepadanya sepuluh kali." [Shahiih: HR. Muslim]
Dalam riwayat lain: "Barangsiapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan memberikan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan sepuluh kesalahan, dan diangkat sepuluh derajat." [Shahiih: HR. An-Nasaa'i]

12) Menjawab adzan dan membaca do'a setelah adzan.

Dari Jabir bin 'Abdillah, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa
yang mendengarkan adzan kemudian dia membaca do'a:
Allahumma rabba hadzihid da'watittammah washshalatil qaa'imah, ati muhammadanil wasilata wal fadhilah wab'ats-hu maqamam mahmudanilladzi wa'adtahu
[Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna dan shalat wajib yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan fadhilah. Bangkitkanlah beliau ke tempat terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya.] maka dia berhak mendapat syafaatku pada hari kiamat."
[Shahiih: HR. Bukhari]

13) Membaca dzikir setiap pagi dan sore.
Di antara dzikir yang disyariatkan adalah membaca: "subhanallah wa bihamdihi"
Dari Abu Hurairah.radhiyallaahu 'anhu, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa di waktu pagi dan sore membaca: 'subahanallah wa bihamdihi' seratus kali maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang yang membaca seperti yang dia baca atau lebih banyak." [HR. Muslim]

14) Mengajak orang lain untuk melakukan.kebaikan.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallaahu 'alaihi.wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang mengajak kepada kebaikan maka dia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan.barangsiapa yang mengajak orang lain untuk melakukan kesesatan dan maksiat maka dia.mendapat dosa sebagaimana dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun." [Shahiih: HR. Muslim]

15) Rajin beristighfaar.

Dari 'Abdullah bin 'Abbas, Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa yang rajin beristighfaar maka Allah akan berikan jalan keluar setiap ada
kesulitan, Allah berikan penyelesaian setiap mengalami masalah, dan Allah berikan rizki
yang tidak disangka-sangka."
[Hasan Lighairihi: HR. Abu Dawud]

16) Puasa tiga hari (Ayyamul Bidh) setiap bulan “Puasa tiga hari setiap bulan, nilainya sama dengan puasa selama sepanjang tahun.” (HR. Bukhari, no. 1979 dan Muslim, no. 1159)

17) Membaca Ayat Kursi ba'da Shalat
“Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. An-Nasai dalam Al Kubro 9: 44.)

Semoga bermanfaat dan dapat diamalkan.
Previous
Next Post »