Bulir Hikmah : Bahaya sombong Awal kemungkaran


Sebagian salaf menjelaskan  bahwa dosa pertama kali yang muncul kepada Allah adalah kesombongan. Allah Ta’ala berfirman,

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُوا لأَدَمَ فَسَجَدُوا إِلاَّ إِبْلِيسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الكَافِرِينَ {34}

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kalian kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur (sombong) dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir“
 (QS. Al Baqarah:34)

Qotadah berkata tentang ayat ini, “Iblis hasad kepada Adam ‘alaihis salaam dengan kemuliaan yang Allah berikan kepada Adam. Iblis mengatakan, “Saya diciptakan dari api sementara Adam diciptakan dari tanah”. Kesombongan inilah dosa yang pertama kali terjadi . Iblis sombong dengan tidak mau sujud kepada Adam” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/114, cet al Maktabah at Tauqifiyah)



Dinukil dan diselia dari tulisan
Mohammad Fauzil Adhim, 18 Maret 2017


*

Di antara penghalang kebaikan adalah merasa pintar sehingga berhenti belajar; merasa mulia sehingga tak mencari yang utama untuk mengantarkannya menjadi manusia yang lebih mulia.

Juga termasuk penghalang kebaikan adalah merasa tinggi sehingga enggan memperbaiki diri; ia gerah saat ada yang menasehati meluruskannya.

Di antara pencegah kebaikan adalah merasa rendah, tapi tidak mau berbenah; merasa bodoh, tapi membenci ilmu, kegiatan menuntut ilmu maupun orang yang mengajarkannya.

Sedangkan penghancur kebaikan itu yakni, merasa tinggi lalu merendahkan; merasa mulia, lalu meremehkan; merasa berilmu lalu membodohi sesama.

*

#bahaya sombong #awal kemungkaran
| https://goo.gl/LkRbKZ |
Previous
Next Post »