๐ SEKILAS TENTANG DAJJAL
Dunia memang manis dipandang, nikmat dirasakan. Tak heran, jika orang bisa jadi kesemsem dengan dunia seperti gila.
Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุฅَِّู ุงูุฏَُّْููุง ุญَُْููุฉٌ ุฎَุถِุฑَุฉٌ َูุฅَِّู ุงََّููู ู
ُุณْุชَุฎُُِْูููู
ْ َِูููุง، ََْูููุธُุฑُ ََْููู ุชَุนْู
ََُููู، َูุงุชَُّููุง ุงูุฏَُّْููุง…
“Sesungguhnya dunia ini manis dan indah. Dan sesungguhnya Allรขh Azza wa Jalla menguasakan kepada kalian untuk mengelola apa yang ada di dalamnya, lalu Dia melihat bagaimana kalian berbuat. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap dunia…” (HR. Muslim 2742).
Karena itulah, ketika Dajjal datang, dia mengaku sebagai tuhan. Dan dia tunjukkan bukti kehebatannya, dia mampu memerintahkan langit untuk menurunkan hujan, dan bisa memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman. Bahkan bisa mengeruk harta perbendaharaan yang dimiliki suatu kampung, dan mengikutinya seperti lebah mengikuti ratunya.
Dalam hadis yang panjang, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bercerita tentang Dajjal. Diantara penggalan kisah beliau yang panjang, ada keterangan,
ََููุฃْุชِู ุนََูู ุงَْْูููู
ِ ََููุฏْุนُُููู
ْ َُููุคْู
َُِููู ุจِِู ََููุณْุชَุฌِูุจَُูู َُูู ََููุฃْู
ُุฑُ ุงูุณَّู
َุงุกَ َูุชُู
ْุทِุฑُ َูุงูุฃَุฑْุถَ َูุชُْูุจِุชُ َูุชَุฑُูุญُ ุนََِْูููู
ْ ุณَุงุฑِุญَุชُُูู
ْ ุฃَุทََْูู ู
َุง َูุงَูุชْ ุฐُุฑًุง َูุฃَุณْุจَุบَُู ุถُุฑُูุนًุง َูุฃَู
َุฏَُّู ุฎََูุงุตِุฑَ ุซُู
َّ َูุฃْุชِู ุงَْْูููู
َ ََููุฏْุนُُููู
ْ ََููุฑُุฏَُّูู ุนََِْููู ََُْูููู ََْูููุตَุฑُِู ุนَُْููู
ْ َُููุตْุจِุญَُูู ู
ُู
ْุญَِِููู َْููุณَ ุจِุฃَْูุฏِِููู
ْ ุดَْูุกٌ ู
ِْู ุฃَู
َْูุงِِููู
ْ ََููู
ُุฑُّ ุจِุงْูุฎَุฑِุจَุฉِ ََُُููููู ََููุง ุฃَุฎْุฑِุฌِู ُُูููุฒَِู. َูุชَุชْุจَุนُُู ُُูููุฒَُูุง ََููุนَุงุณِูุจِ ุงَّููุญِْู
Dajjal mendatangi satu kaum, lalu dia mendakwahi mereka, dan merekapun mengimani Dajjal. Lalu Dajjal perintahkan langit untuk menurunkan hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman. Sehingga binatang ternak mereka punuk besar, kantong susunya berisi, dan lambungnya lebar.
Lalu Dajjal mendatangi kaum yang lain, dia mendakwahi mereka, namun mereka menolak ajakan Dajjal. Dajjal-pun meninggalkan mereka dalam kondisi mereka serba kekurangan, tidak memiliki harta apapun.
Lalu dia melewati tempat reruntuhan dan memerintahkan ke tanah itu, “Keluarkan semua simpanan hartamu.” Tiba-tiba harta simpanan di tanah itu semua mengikuti Dajjal, seperti lebah jantan (mengikuti ratunya).
(HR. Ahmad 17629, Muslim 7560, dan yang lainnya)
Dari kemampuannya, Dajjal lebih hebat dibandingkan Pak Taat Pribadi. Sehingga, meskipun Dajjal itu sesat, ada banyak orang yang mengikutinya. Terutama mereka yang punya prinsip, bisa menggandakan uang, berarti wali, orang sakti, layak dibela dan dihormati.
Terutama wanita, yang umumnya mereka kurang sabar, sehingga mudah terpengaruh dengan harta.
Dalam hadis dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َْููุฒُِู ุงูุฏَّุฌَّุงُู ِูู َูุฐِِู ุงูุณَّุจَุฎَุฉِ ุจِู
َุฑِّ ََููุงุฉَ ََُُููููู ุฃَْูุซَุฑَ ู
َْู َูุฎْุฑُุฌُ ุฅَِِْููู ุงِّููุณَุงุกُ ุญَุชَّู ุฅَِّู ุงูุฑَّุฌَُู َِููุฑْุฌِุนُ ุฅَِูู ุญَู
ِูู
ِِู َูุฅَِูู ุฃُู
ِِّู َูุงุจَْูุชِِู َูุฃُุฎْุชِِู َูุนَู
َّุชِِู َُูููุซَُِููุง ุฑِุจَุงุทุงً ู
َุฎَุงَูุฉَ ุฃَْู ุชَุฎْุฑُุฌَ ุฅَِِْููู
“Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan mayoritas pengikutnya adalah kaum wanita. Sampai-sampai ada seorang yang pergi menemui isterinya, ibunya, putrinya, saudarinya dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar mendatangi Dajjal”.
(HR. Ahmad 5353).
Semoga Allah melindungi kaum muslimin dari pengaruh buruk para tokoh pembela kejahatan…
Amiin…
✍Ustadz Ammi Nur Baits
Sumber: https://konsultasisyariah.com/28423-bagaimana-cara-kanjeng-dimas-menggandakan-uang.html
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon