Pengalaman Ibu Syukur (owner brownies amanda)

Sumiwiludjeng Syukur atau ibu Syukur (owner brownies amanda)*

Ibu syukur adalah seorang ibu rumah tangga yang dikaruniai 4 orang putra. Beliau memiliki ketertarikan di bidang kuliner dan memulai usaha browniesnya ini dari nol. Awal mulanya beliau jualan gorengan, lalu kue2 kering yang dititipkan ke warung2 terdekat rumahnya saat itu. Dengan ketertarikan beliau di bidang kuliner, kemudian beliau mulai mencari ide usaha untuk mengubah nasib keluarganya. Inspirasi usaha ini adalah dari produk brownies yang biasanya dijual  di pasaran kebanyakan dipanggang, kemudian beliau berinovasi untuk membuat brownies yang dikukus. Orang2 pada penasaran, akhirnya pada pesan lalu berkembanglah usaha brownies amanda ini hingga 62 outlet sekarang. Yang sangat menarik adalah mesin pertama untuk memproduksi brownies ini diciptakan oleh putranya sendiri dan sampai saat ini mesin tersebut masih digunakan. Selain itu, amanda brownies ini merupakan perusahaan keluarga dimana keempat putranyalah yang menahkodainya, ada yang menjadi direktur utama, direktur keuangan, direktur operasional dan direktur SDM. Sedangkan ibu Syukur sendiri berperan dalam divisi Research and Development yang mana beliau selalu mencari inovasi resep untuk produknya tersebut.
Perusahaan keluarga ini menjadi salah satu sarana untuk menjalin komunikasi dengan keluarganya. Beliau selalu mengadakan pertemuan keluarga setiap bulannya untuk mengakrabkan, menjalin komunikasi, dan mengevaluasi kekurangan perusahaan. Hal ini dilakukan agar tidak ada konflik antar keluarga yang dikhawatirkan akan mempengaruhi perusahaannya. Beliau sejak awal menikah telah berkomitmen dengan suaminya untuk memperhatikan pendidikan anak. Beliau yang telah ditinggal suaminya empat tahun yang lalu itu, selalu mendorong dan mensupport keluarganya untuk lebih baik lagi. Bagi beliau, keluarga adalah sebuah kesatuan jadi harus saling tolong menolong. Beliau berpesan, "jangan menyerah, modal tidak menentukan keberhasilan suatu usaha, niat yang sungguh-sungguh dan do'a itulah yang akan mengantarkan keberhasilan".
Previous
Next Post »