Survei Nielsen Global Survey terhadap fenomena e-commerce menunjukkan, 6 dari 10 orang atau 61% konsumen toko online menggunakan ponsel sebagai perangkat untuk transaksi online.
Sisanya menggunakan komputer dan tablet untuk menjelajahi toko online. Nah, sudahkah kita mengoptimasi ponsel kita untuk bisnis? Sebagai penjual? Sayang sekali kalau belum.
Menurut survei Google Indonesia, produk kecantikan dan perlengkapan bayi menjadi produk paling populer dengan penjualan tertinggi secara online. Di samping itu gadget, aksesori, dan pakaian menjadi jenis produk paling dicari di situs web belanja online.
Namun, ini bukan berarti potensi produk-produk lain tidak menggiurkan.
Perlu juga diingat soal peak session dan low session. Ada waktunya transaksi penjualan online meningkat dan menurun drastis. Menjelang hari raya seperti Lebaran dan Natal, ini merupakan saat paling ramai. Mudah ditebak, transaksi akan menurun drastis usai hari raya.
Untuk produk-produk tertentu, transaksi jual beli online menurun tajam saat liburan atau weekend yang panjang. Mungkin orang lebih fokus berlibur dengan keluarga atau berbelanja langsung di mall. Saat liburan usai dan aktivitas kerja kembali normal, penjualan online pun kembali meningkat.
Satu lagi. Jangan abaikan segmen 'emak-emak'. Mengingat kebanyakan konsumen itu wanita bekerja atau ibu rumah tangga, mereka justru punya waktu senggang untuk browsing-browsing di sela-sela istirahat kerja atau saat pekerjaan rumah sudah selesai.
Sekali lagi, sudahkah kita mengoptimasi ponsel kita untuk bisnis? Jika belum, ada baiknya kita belajar Internet Marketing. Bukan sekadar update status, bukan sekadar posting-posting, tapi hendaknya ponsel kita benar-benar menghasilkan.
EmoticonEmoticon