diteruskan @mutiarainfo
Apa itu?
Sebaik-baik amalan adalah benerin yang wajib, dan ngidupin yang sunnah.
Sebaik-baik bisnis, sebaik-baik perniagaan, sebaik-baik yang mesti dicari, diusahakan, diperhatikan, dikejar, lalu merasa sayang bila luput, bila ga terkerjakan… Adalah bagaimana mencintai dan ikhlas mengerjakan apa-apa yang diperintah Allah dan Rasul-Nya. Dan menjauhi sekuat mungkin apa-apa yang Allah dan Rasul-Nya ga suka.
Maka di antaranya adalah:
Peliharalah shalat berjamaah. Di masjid. Utamanya buat laki-laki. Buat para perempuan, jika dimungkinkan, ga mengapa ke masjid. Tetap beda feel-nya. Jika ga dimungkinkan, usahakan berjamaah bersama perempuan-perempuan yang lain. Datanglah sebelum adzan tiba. Rasakan sensasi menunggu Allah. Bukan menunggu pembeli bagi pemilik warung, toko,restoran. Datanglah sebelum Allah memanggil. Rasakan sensasi menanti Allah. Lebih dari segala perasaan menanti kekasih atau yang dinanti-nantikan datang. Sedang ia masih sama-sama orangnya. Masih sama-sama makan, minum, dan bernafas. Shalatlah sunnah. Sunnah tahiyyatul masjid, shalat sunnah qobliyah, shalat sunnah ba’diyah. Berdoalah antara adzan dan iqomat. Berdoalah setelah selesai shalat. Mintalah rizki-Nya. Berterima kasihlah juga padanya.
Terus apalagi?
Di pagi hari, tambahin lah dengan dhuha. Jangan dua rokaat. Tapi paling kagak empat rokaat. Syukur-syukur 12 rokaat. Kan rizki juga pengen banyak. Di malam hari, shalatlah tahajjud. Hingga diri kita mulia di mata Allah. Tuntutlah juga ilmu. Dengan mendatangi majlis-majlis yang dibahas di dalamnya Al Qur’an dan As Sunnah. Dan ilmu-ilmu lain. Tambah terus ilmu dengan cara-cara sepatutnya. Entah itu ambil sekolah lagi, kuliah lagi, bergaul sama ahli ilmu ini dan itu. Baca-baca buku. Browsing internet yang manfaat. Cari terus ilmu baru, sungguhpun misalnya di luar kompetensi dan bidang yang diminati. Semua itu akan nambah mengangkat derajat dan mendatangkan berjuta kebaikan.Ketika berniaga, bekerja, belajar, berumah tangga, atau apapun aktifitasnya, lalu baca bismillaah di awal, dan hamdalah di akhir, dan tidak meninggalkan hal-hal di atas, maka itulah sebaik-baik amalan.
Lakukan amalan-amalan ini dalam sebaik-baik kondisi. Yang gimana sebaik-baik kondisi itu?
Yakni dalam keadaan bener-bener ridho, ikhlas, enteng, dan terus menerus hingga menjadi habbit atau kebiasaan. Dilaksanakan dengan hati penuh, dan pikiran yang fokus.
In Syaa Allah, yang lain mencari dunia dan mendapatkannya… Maka kita In Syaa Allah mendapatkan juga Yang Punya Dunia. Bukan hanya punya dunia semata.
Kalau sudah bersama Yang Punya Dunia, kebahagiaan serta keselamatan dunia akhirat, In Syaa Allah akan menjadi milik kita semua.
Sementara itu, jangan berpaling dari Allah dengan meminta, berharap, kepada manusia. Bener-bener andelin ibadah dan doa. Banyak merintih, banyak mengadu, banyak minta, sama Allah.
Keliatannya berat, panjang, dan banyak. Tapi percayalah. Jika kita menginginkan perubahan dan perbaikan, believe me. It’s work…!
Coba deh. Sampai kapan?
Jangan sehari dua hari. Jangan seminggu dua minggu.
Jangan sebulan dua bulan. Jangan setahun dua tahun.
Tapi cobalah biasakan. Bertahun-tahun.
Maka kita akan mendapatkan diri kita In Syaa Allah jadi pemenang di kehidupan dunia, dan juga In Syaa Allah di akhirat .
Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon