Ukuran Manusia Sukses

❤*_Renungan_*❤
๐ŸŒ๐ŸŒ“๐ŸŒš
________________

Sangat banyak manusia ingin sukses..

Mereka mengartikan sukses dengan beberapa kategori:

1. Karir cemerlang
2. Pendapatan finansial tinggi
3. Punya mobil mewah
4. Punya rumah gedong
5. Punya istri/suami cakep bak bidadari/pangeran surga
6. Punya anak banyak yang semua sukses; jadi dokter kah, bisnisman kah, konsultan kah, punya perusahaan kah, dll

Hampir semua yang sukses merasa bangga dengan capaian mereka tersebut.

Seakan mereka mengira bahwa itulah tujuan utama kehidupan..

Seakan mereka ingin mengabari dunia..

_"Lihatlah diriku, pandangi kehidupanku, contoh langkahku, hormati kedudukan dan capaianku"_

*Allahu Akbar!!!*

Sungguh rendah cita2 ini..

Dunia..dunia..dunia..dan hanya dunia yang selalu memenuhi hati, pikiran, nafsu, dan ambisi ini..

Andai hidup ini hanya untuk dunia..
_Harusnya Fir'aun lebih mulia daripada Nabi Musa!_

Andai capaian kesuksesan dunia itu istimewa..
_Harusnya Qorun, Hamman, dan Namrut lebih mulia dari pada Nabi Ibrahim dan Nabi Harun!!_

*Wallahi!!*
*Demi Allah!!*

Sungguh jiwa ini butuh cambuk!

Butuh cemeti yang setiap hari harus dipecutkan ke dalam jiwa ini..

Agar hati dan jiwa ini sadar, paham, dan mengerti...

Bahwa sungguh dunia hanya berhak diletakkan di tangan, bukan di hati..

Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam menjelaskan kepada umatnya:

_"Seandainya dunia itu di sisi Allah sebanding dengan sayap nyamuk, tentu Allah tidak akan memberinya kepada orang-orang kafir walau hanya seteguk air"_ (H.R. At tirmidzi)

Sungguh ibadah kepada Allah dengan ikhlas serta janji kebahagiaan surga di akhirat kelak lebih pantas untuk kita jadikan ambisi dan cita-cita di setiap pagi saat mata ini terbuka..

_Ya Allah lindungilah hamba-Mu dari penyakit Wahn (cinta dunia takut mati)_

Bimbinglah kami untuk selalu ingat akan tujuan kami di ciptakan di Dunia yang fana ini

_"Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah (bertauhid) kepada-Ku"_ (Terjemahan QS. Az-Zariyat: 56)
                                                 *Imam Hasan Al Basri pernah ditanya  :*

Apa rahasia zuhudmu di dunia ini?

Beliau menjawab:

_Aku tahu rezeki-ku tidak akan diambil orang lain, karena itu hatiku selalu tenang._

_Aku tahu amalku tidak akan dikerjakan orang lain, karena itulah aku sibuk beramal soleh._

_Aku tahu ALLAH Ta'ala selalu mengamatiku, karena itulah aku malu jika ALLAH melihatku sedang dalam maksiat._

_Dan aku tahu kematian itu sudah menungguku, karena itulah aku selalu menambah bekal untuk hari pertemuanku dengan ALLAH..._

Sahabat...

Jangan tertipu dengan usia MUDA karena syarat Mati TIDAK harus TUA.

Jangan terpedaya dengan tubuh yang SEHAT karena syarat Mati TIDAK mesti SAKIT

Jangan terperdaya dengan Harta Kekayaaan, Sebab Banyak si kaya yg tidak pernah menyiapkan Kain Kafan buat dirinya, meski cuma Selembar.

Mari Terus berbuat BAIK,
Berniat untuk BAIK,
Berkata yang BAIK,
Memberi nasihat yang BAIK-BAIK

Meskipun TIDAK banyak orang yang mengenalimu dan Tidak suka dengan Nasihatmu

Cukuplah ALLAH yang mengenalimu lebih dari pada orang lain.

Jadilah bagai Jantung yang tidak terlihat,

Tetapi terus berdenyut setiap saat hingga kita terus dapat hidup, berkarya dan menebar manfaat bagi sekeliling kita sampai diberhentikan oleh NYA

Sahabat...

_"Waktu yang kusesali adalah jika pagi hingga matahari terbenam, 'Amalku tidak bertambah sedikitpun, padahal aku tahu saat ini umurku berkurang"_ (Ibbu Mas'ud r.a)

*Doa Memperbaiki Urusan Agama Dan Dunia*

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฃَุตْู„ِุญْ ู„ِู‰ ุฏِูŠู†ِู‰َ ุงู„َّุฐِู‰ ู‡ُูˆَ ุนِุตْู…َุฉُ ุฃَู…ْุฑِู‰، ูˆَุฃَุตْู„ِุญْ ู„ِู‰ ุฏُู†ْูŠَุงู‰َ ุงู„َّุชِู‰ ูِูŠู‡َุง ู…َุนَุงุดِู‰، ูˆَุฃَุตْู„ِุญْ ู„ِู‰ ุขุฎِุฑَุชِู‰ ุงู„َّุชِู‰ ูِูŠู‡َุง ู…َุนَุงุฏِู‰، ูˆَุงุฌْุนَู„ِ ุงู„ْุญَูŠَุงุฉَ ุฒِูŠَุงุฏَุฉً ู„ِู‰ ูِู‰ ูƒُู„ِّ ุฎَูŠْุฑٍ، ูˆَุงุฌْุนَู„ِ ุงู„ْู…َูˆْุชَ ุฑَุงุญَุฉً ู„ِู‰ ู…ِู†ْ ูƒُู„ِّ ุดَุฑّ

Allaahumma ashlih lii diiniyalladzii huwa 'ishmatu amrii, wa ashlih lii dunyaayallatii fiihaa ma'aasyii, wa ashlih lii aakhirotillatii fiihaa ma'aadii, waj'alil hayaata ziyaadatan lii fii kulli khoirin, waj'alil mauta roohatan lii min kulli syarrin.

_Ya Allah, perbaikilah agamaku sebagai benteng urusanku, perbaikilah duniaku yang menjadi tempat kehidupanku, perbaikilah akhiratku yang menjadi tempat kembaliku. Dan jadikanlah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan, dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan._ (HR. Muslim no. 2720)

Selamat berjuang bagi yang sedang menggapai cita-cita.. Jangan lupa sisipkan do'a diatas๐Ÿ‘†
Previous
Next Post »