Kedudukan Kesabaran

KEDUDUKAN KESABARAN

Kesabaran memiliki kedudukan yang sangat agung dalam agama ini. Allâh Azza wa Jalla telah menyebutkan tentang kesabaran dalam al-Qur’ân sebanyak 90 kali, dan menyebutkan berbagai kebaikan dan derajat yang tinggi sebagai buah dari kesabaran.

Allâh Azza wa Jalla berfirman :

وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنَىٰ عَلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ بِمَا صَبَرُوا

Dan telah sempurnalah perkataan Rabbmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. [al-A’râf/7:137]

Juga firman-Nya :

قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Katakanlah, “Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Rabbmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan, dan bumi Allâh itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. [az-Zumar/39: 10]

Semua bentuk ibadah memiliki pahala yang ditentukan, kecuali kesabaran, pahalanya tanpa batas.

Allâh Azza wa Jalla juga menyediakan kumpulan keutamaan bagi orang-orang yang bersabar, Allâh Azza wa Jalla tidak kumpulkan keutamaan-keutamaan itu bagi selain mereka.

Allâh Azza wa Jalla berfirman :

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ﴿١٥٥﴾الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ﴿١٥٦﴾أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

Dan sungguh Kami akan berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. [al-Baqarah/2:155-157]

Beliau juga mengatakan, “Sabar ada tiga bagian :
1. Sabar di atas ketaatan kepada Allâh.
2. Sabar dari apa-apa yang diharamkan oleh Allâh.
3. Sabar di atas takdir-takdir Allâh yang Dia lakukan, mungkin dalam perkara yang tidak ada usaha pada hamba, atau mungkin dalam perkara yang Allâh lakukan lewat tangan-tangan sebagian hamba-Nya yang berupa gangguan dan perbuatan melewati batas.” [Syarh al-Ushûl ats-Tsalâtsah, hlm. 25]

Semoga manfaat ,aamiin.
Previous
Next Post »